Survei Suporter: Erick Thohir Berharap ini buat Ketum

Survei Suporter: Erick Thohir Berharap ini buat Ketum PSSI
Sepakbola Indonesia selalu menjadi panggung harapan dan kritik. Sejak Erick Thohir mengambil alih kepemimpinan PSSI, sorotan publik terhadap kinerjanya tak pernah surut. Football Institute pun turun tangan, menggali aspirasi suporter lewat survei bertajuk Perkembangan Terkini Sepakbola Indonesia. Hasilnya? Potret optimisme bercampur ekspektasi tinggi IDC88JOKER.
Suara Suporter: Apa yang Perlu Dibenahi?
Survei yang berlangsung 27 Desember 2025 hingga 5 Januari 2025 ini melibatkan 1.200 responden dari 18 klub Liga 1 dan Kota Medan sebagai barometer sepakbola nasional. Menggunakan metode cluster random sampling, survei ini memiliki margin of error 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Artinya, suara yang muncul cukup representatif untuk menggambarkan harapan suporter di seluruh negeri.
Ketika ditanya soal kinerja Erick Thohir di PSSI, 69,8 persen responden merasa puas. Sementara itu, 14,6 persen menyatakan biasa saja, dan hanya 0,4 persen yang terang-terangan kecewa. Namun, di balik angka kepuasan itu, ada sederet pekerjaan rumah yang diharapkan bisa segera dituntaskan.
Liga 1: Kompetitif atau Jalan di Tempat?
Satu hal yang menonjol dari survei ini adalah sorotan terhadap kualitas Liga 1. Sebanyak 44,8 persen suporter menilai liga domestik harus menjadi prioritas utama. Bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga kawah candradimuka bagi pemain muda yang siap mengangkat prestasi tim nasional.
Harapan suporter jelas: Liga 1 harus melahirkan pemain berbakat tanpa ketergantungan berlebihan pada naturalisasi. Selain itu, pembinaan akademi klub perlu lebih serius agar regenerasi berjalan mulus. Kejelasan regulasi dan transparansi kompetisi juga menjadi sorotan. Tanpa sistem yang adil, sulit bagi Liga 1 untuk berkembang dan bersaing dengan liga-liga di kawasan Asia.
Timnas dan Mimpi ke Piala Dunia 2026
Ketika bicara sepakbola nasional, pembicaraan selalu berujung pada satu hal: timnas. Sebanyak 20,4 persen responden berharap PSSI memberikan perhatian ekstra pada persiapan Timnas Indonesia menuju Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dukungan ini tak sebatas slogan. Suporter ingin melihat perbaikan konkret: fasilitas latihan yang memadai, infrastruktur berstandar internasional, dan jadwal kompetisi yang tidak mengorbankan kebugaran pemain. Di atas itu semua, komunikasi antara PSSI dan tim pelatih harus berjalan lebih sinkron. Strategi yang matang dan dukungan menyeluruh diharapkan bisa membawa Indonesia melangkah lebih jauh di panggung dunia.
Survei Suporter Naturalisasi: Solusi atau Ketergantungan?
Isu naturalisasi tetap menjadi perdebatan sengit. Dari survei ini, 55,4 persen responden menganggap naturalisasi tetap dibutuhkan, terutama untuk posisi striker—pos yang selama ini menjadi kelemahan utama Timnas Indonesia. Sementara itu, 23,1 persen menyebut gelandang tengah sebagai area lain yang perlu diperkuat.
Namun, ada satu pesan tegas dari suporter: naturalisasi harus dilakukan dengan seleksi ketat. Jangan sampai proses ini justru menghambat perkembangan pemain lokal. Keseimbangan antara mengembangkan talenta dalam negeri dan memanfaatkan pemain keturunan menjadi tantangan yang harus dikelola dengan cermat.
Survei Suporter PSSI di Bawah Erick Thohir: Mampukah Menjawab Ekspektasi?
Survei ini menegaskan satu hal: harapan suporter kepada Erick Thohir begitu besar. Perbaikan kualitas liga, dukungan maksimal bagi timnas, serta strategi naturalisasi yang tepat menjadi agenda utama yang harus segera ditindaklanjuti.
Perjalanan sepakbola Indonesia masih panjang, tetapi dengan perencanaan yang matang dan komitmen yang kuat, optimisme itu tetap menyala. Kini, bola ada di tangan PSSI. Mampukah mereka mewujudkan mimpi suporter? Jawabannya ada di lapangan, bukan di wacana.