Respon Erick Thohir Soal Timnas Yang Turun Peringkat Di FIFA, Apa Penyebabnya?

Respon Erick Thohir Soal Timnas Yang Turun Peringkat Di FIFA, Apa Penyebabnya?

Ketua umum PSSI merespon terkait turunnya peringkat Timnas Indonesia LGOLUX di ranking FIFA. Erick Thohir pun menjelaskan penyebabnya, berikut penjelasan ketua umum PSSI .

Kekalahan di AFF

Kekalahan Timnas Indonesia di turnamen piala AFF 2024 menjadi salah satu penyebab turunnya ranking Timnas Indonesia. Tapi Erick Thohir tidak mempermasalahkan hal tersebut. Apalagi Timnas Garuda Muda lah yang tampil di AFF saat itu.

Timnas Indonesia yang sempat berada di posisi ke 125 harus turun ke posisi 127 karena mengalami satu kali kekalahan dan satu kali seri.

Timnas muda memang bisa dibilang belum konsisten di pertandingan kala itu. Tapi Erick Thohir menyampaikan bahwa itu sudah menjadi keputusan bersama untuk program jangka panjang. Ketua umum PSSI itu pun menekankan bahwa Timnas Indonesia tidak menargetkan apa-apa di AFF, tapi bukan berarti tidak ingin menang.

PSSI hanya ingin membuat para punggawa muda bisa mendapatkan waktu bermain yang cukup dan pengalaman di ajang internasional. Sehingga mereka bisa lebih baik dan mengerti performa pertandingan semacam itu.

Dan lagi Tim Muda inilah yang nantinya dipercaya akan diturunkan di ajang SEA Games 2025 ini. Dan diharapkan bisa tampil dengan performa yang baik setelah beberapa kali bertanding dengan tim senior di ajang AFF.

Ajang AFF 2024 kali memanglah termasuk pertandingan FIFA ‘A Match’. Maka hasil kekalahannya pun akan mempengaruhi ranking. Respon Erick Thohir Soal

Namun bobot poin yang didapatkan atau dikurangi berbeda. Seperti contoh Timnas Indonesia menang melawan Myanmar, di AFF hanya akan menambah 1,68 poin. Sedangkan melawan Myanmar di ajang Piala Dunia akan menambah 7,89 poin. Begitupun dengan jumlah poin yang dikurangi saat Timnas harus kalah dari Filipina kemarin.

Tentu saja ini sudah diperhitungkan oleh PSSI dan juga Coach Shin.  Namun memang sayangnya prediksinya sedikit meleset.

Kekalahan hal yang biasa

Menang atau kalah dalam sebuah pertandingan sudahlah menjadi hal yang biasa. Namun bukan berarti Indonesia menargetkan untuk kalah di babak fase grup.

Begitu pula dengan naik turunnya ranking Timnas Indonesia di FIFA. Turunnya ranking Timnas Indonesia karena kekalahan di turnamen piala AFF ini tidak perlu terlalu diambil pusing. Karena bobot poin nya tentu saja berbeda bila kalah di kualifikasi Piala Dunia.

Maka dari itu PSSI lebih mementingkan program jangka panjang mereka untuk garuda muda ketimbang harus memainkan para pemain senior yang tengah aboard. Pasalnya meminta izin ke klub untuk membawa pemain untuk ajang yang tidak masuk kalender FIFA akan sulit.

Contohnya seperti Ivar Jenner dan Justin Hubner, klub mereka hanya mengijinkan kedua pemain tersebut untuk bergabung di turnamen piala AFF jika minimal Timnas Indonesia masuk ke semifinal.

Itulah mengapa kedua pemain tersebut tidak terlihat di fase grup. Maka dari itu PSSI dan Shin Tae-yong menurunkan para pemain muda untuk ajang AFF kali ini. Karena ini juga bisa dijadikan pengalaman bagi para pemain muda untuk berkompetisi di pertandingan internasional.

Melakukan regenerasi pemain tentu menjadi hal yang penting bagi kemajuan Indonesia ke depannya. Proses ini bisa dimulai dari pembenahan Liga 1 dan juga Timnas Indonesia kelompok umur.

Itulah mengapa Erick Thohir mengungkapkan bahwa hal ini sudah masuk dalam program jangka panjang dan jangka menengah dari PSSI demi kemajuan sepakbola tanah air. Tentu saja hasil yang bagus tidak bisa didapatkan secara instan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *