Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bertemu
Presiden Terpilih Indonesia Prabowo Subianto bertemu dengan petinggi FIFA Gianni Infantino di Paris. Keduanya membahas kerja sama FIFA dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Menteri Pemuda dan Olahraga RI Dito Ariotedjo dan Ketua Umum PSSI Eric Tahir turut hadir dalam pertemuan yang digelar di ibu kota Prancis tersebut. Infantino mengungkapkan pertemuannya dengan Prabowo di situs resmi FIFA pada Minggu, 28 Juli 2024.
“Kami membahas kerjasama fantastis FIFA dengan pemerintah Indonesia melalui PSSI. Memajukan sepak bola di negeri yang indah merupakan tujuan utama kami sebagai badan sepak bola Internasional. FIFA juga berbicara tentang semakin populernya sepak bola di kalangan anak muda,” kata Infantino.
Gianni Infantino juga menyinggung Piala Dunia U-17 2023, sebagai turnamen internasional pertama yang digelar di Indonesia. Ia sangat mengapresiasi sambutan hangat dan keberhasilan Indonesia sebagai tuan rumah.
Infantino berkata: “Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 yang fantastis tahun lalu dan semua orang yang berkunjung kagum dengan kehangatan dan keramahtamahannya. Jelas bahwa orang Indonesia hidup dan bernafas dalam sepak bola MPOID .”
Pada turnamen internasional Piala Dunia U-17 2023, Pemerintah Indonesia melalui Eric Tahir sepakat untuk membuka kantor regional baru FIFA di Jakarta dan menandatangani nota kesepahaman.
FIFA dan Pemerintah Indonesia menjalin kesepakatan, dimana keamanan stadion dan keselamatan ditetapkan sebagai faktor utama tranformasi sepak bola Tanah Air. Dengan adanya inisiatif ini, tim khusus FIFA akan mengunjungi delapan stadion pada 20-25 Mei 2024.
Selain itu, Program FIFA juga akan membiayai pembangunan Training Center PSSI pertama di ibu kota Indonesia baru (IKN). Training Centermeliputi pembangunan lapangan rumput alami, lapangan rumput sintetis, asrama hingga ruang ganti pemain.
Gianni Infantino berkata: “Presiden terpilih Prabowo Subianto bisa mengandalkan FIFA untuk membantu meningkatkan kualitas sepak bola Tanah Air, ia juga berharap Pemerintah Indonesia selalu bekerjasama dengannya di masa depan”
Harapan Publik Sepak Bola Indonesia
Setelah mengetahui pertemuan tersebut, banyak publik sepak bola Indonesia yang berharap FIFA akan membantu beberapa aspek untuk meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia. Berikut adalah faktor yang berharap bisa menjadi fokus perbaikan utama Presiden Prabowo Subianto nantinya:
Pengembangan Pemain Muda
Komunitas sepak bola Indonesia berharap pasca pertemuan tersebut dapat dilakukan pembenahan infrastruktur untuk mendukung investasi fasilitas pembinaan dan akademi sepak bola di seluruh Indonesia dan mengembangkan talenta-talenta muda sebaik-baiknya.
Selain itu kepelatihan harus menerapkan program pelatihan modern dan merekrut pelatih berpengalaman untuk meningkatkan keterampilan teknis dan taktis pemain muda.
Manajemen dan Organisasi
Bukan hanya itu saja para penggemar sepak bola Indonesia juga berharap Pengembangan manajemen dan kepemimpinan yang lebih baik di tingkat klub dan federasi untuk memastikan tata kelola yang efektif. Selain itu para penggemar juga berharap pemerintah akan meningkatkan transparansi dalam pengelolaan keuangan serta administrasi agar lebih akuntabel dan terhindar dari korupsi.
Kualitas Kompetisi
Buruk sistem yang diterapkan liga Indonesia, membuat para penggemar berharap pemerintah akan meningkatkan kualitas liga domestik dengan standar yang lebih tinggi, baik dari segi organisasi maupun kompetisi. Meningkatkan investasi dari sponsor dan mitra untuk meningkatkan kualitas liga dan fasilitas.
Pendidikan dan Pelatihan Pelatih
Kualitas pelatih liga domestik dinilai tidak memenuhi standar membuat permainan tim di liga 1 Indonesia kurang menarik untuk di tonton. Para penggemar berharap, pemerintah akan meningkatkan pelatihan dan sertifikasi untuk memastikan mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan yang up-to-date.
Para penggemar juga menambahkan, Pemerintah bersama FIFA harus mengembangkan kepemimpinan di antara pelatih untuk mengelola tim secara efektif dan memberikan inspirasi kepada pemain.
