Pengamat Sepakbola Sarankan PSSI Awasi Transfer Pemain Asing di Liga 1

Pengamat Sepakbola Sarankan PSSI Awasi Transfer Pemain Asing di Liga 1. Menjelang bergulirnya Liga 1, beberapa tim di liga teratas Indonesia ini tengah gencar merekrut pemain asing. Namun, harapan besar disematkan kepada PSSI agar tidak hanya membiarkan proses transfer ini berlangsung begitu saja, tetapi juga memastikan bahwa pemain yang direkrut adalah pemain berkualitas yang benar-benar dapat memberikan kontribusi positif. SOLUSIWIN55
Memperketat Regulasi Dan Pengawasan
Budi Setiawan, seorang pengamat sepakbola sekaligus pendiri Football Institute, menyuarakan pandangannya mengenai hal ini. Menurut Budi, penting bagi PSSI untuk memperketat regulasi dan pengawasan terhadap rekrutmen pemain asing di Liga 1. PSSI perlu mengencangkan regulasi dan penerapan terkait pemain asing. Jangan sampai Liga 1 menjadi tempat penampungan bagi pemain yang sudah tua atau tidak lagi diminati klub-klub,” ujar sang pengamat.
Budi mengungkapkan kekhawatirannya bahwa beberapa pemain asing yang direkrut oleh klub-klub Liga 1 mungkin tidak memiliki kualitas yang memadai. Sebagai contoh, ia menyebutkan nama Alan Bernardon, pemain asing yang baru direkrut oleh PSS Sleman. Alan Bernardon sebelumnya bermain untuk Cascavel-PR, klub yang berkompetisi di Serie D Brasil. Dalam satu musim kompetisi 2023/2024, Bernardon tercatat bermain di empat klub berbeda, dan di klub terakhirnya, Cascavel PR, ia hanya mencatatkan 180 menit bermain atau hanya dua kali penampilan.
Jika pemain dengan statistik seperti ini bisa bermain di Liga 1, lalu apa transfer knowledge yang bisa diberikan kepada liga kita? Bukankah lebih baik memberikan peluang kepada pemain lokal?” tambah Budi.
Verifikasi Ideal
Budi menekankan bahwa idealnya, verifikasi pemain asing tidak hanya didasarkan pada strata liga dan negara asal pemain, tetapi juga pada jumlah menit bermain yang mereka catatkan. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa pemain asing yang masuk ke Indonesia benar-benar memiliki kualitas yang memadai sehingga dapat berkontribusi dalam peningkatan kualitas Liga 1. SOLUSIWIN55
Di sisi lain, kehadiran pemain asing yang berkualitas juga diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pemain lokal. Dengan bermain bersama pemain asing yang berpengalaman dan memiliki skill mumpuni, pemain lokal diharapkan dapat belajar banyak dan meningkatkan kemampuan mereka. Namun, jika pemain asing yang direkrut tidak memiliki kualitas yang diharapkan, hal ini justru dapat menjadi kontraproduktif dan merugikan perkembangan sepakbola Indonesia secara keseluruhan.
Oleh karena itu, penting bagi PSSI untuk tidak hanya melihat dari sisi bisnis semata dalam hal rekrutmen pemain asing, tetapi juga mempertimbangkan aspek teknis dan kualitas pemain. Selain itu, klub-klub Liga 1 juga harus lebih selektif dan bijak dalam memilih pemain asing yang akan direkrut. Mereka harus memastikan bahwa pemain tersebut benar-benar memiliki kualitas yang dapat membawa perubahan positif bagi tim dan liga.
Meningkatkan Kualitas Kompetisi
Pada akhirnya, tujuan utama dari kehadiran pemain asing di Liga 1 adalah untuk meningkatkan kualitas kompetisi dan memberikan dampak positif bagi perkembangan sepakbola Indonesia. Dengan regulasi yang ketat dan pengawasan yang baik, diharapkan Liga 1 tidak hanya menjadi tempat bagi pemain asing yang mencari pelarian, tetapi juga menjadi tempat yang kompetitif dan berkualitas bagi para pemain, baik lokal maupun asing. Pengamat Sepakbola Sarankan PSSI
Melalui langkah-langkah ini, Budi Setiawan berharap bahwa sepakbola Indonesia, khususnya Liga 1, dapat terus berkembang dan bersaing di kancah internasional. Dengan demikian, prestasi yang lebih baik di level nasional maupun internasional dapat dicapai, dan sepakbola Indonesia dapat semakin dikenal dan dihormati di mata dunia. SOLUSIWIN55