Pemain MU dengan Rapornya Bagus Saat Ruben Amorim

Pemain MU dengan Rapornya Bagus Saat Ruben Amorim Gabung, yang Lainnya Memprihatinkan
Manchester United (MU) kini berada dalam situasi yang semakin memburuk setelah kedatangan MPOID pelatih baru, Ruben Amorim. Tim yang sebelumnya diharapkan bangkit di bawah kepemimpinannya justru semakin terpuruk. Pada Selasa (31/12/2024), MU kembali menelan kekalahan telak 0-2 di kandang sendiri saat menghadapi Newcastle United.
Kekalahan ini membuat Setan Merah merasakan kekalahan beruntun ketiga kalinya, dan posisi mereka di klasemen Liga Inggris semakin memburuk, tertinggal jauh dari tim-tim papan atas. Salah satu pengamat sepak bola, Gary Neville, menyatakan bahwa hanya ada tiga pemain yang menunjukkan performa relatif baik sejak kedatangan Amorim, sementara yang lainnya justru memperburuk situasi.
Tiga Pemain yang Dinilai Oke
Gary Neville, mantan bek MU yang kini menjadi pundit sepak bola, mengungkapkan bahwa hanya tiga pemain yang bisa dikatakan tampil lumayan di bawah kepelatihan Ruben Amorim. Mereka yaitu Diogo Dalot, Amad, dan Noussair Mazraoui. Meski Neville menyebutkan bahwa performa ketiganya tidak luar biasa, namun mereka dianggap memiliki pendekatan yang tepat dalam permainan.
Amad, yang beberapa waktu lalu menjadi sorotan berkat kontribusinya yang efektif di lini serang, dianggap menunjukkan potensi meskipun tim secara keseluruhan tampil buruk. Sementara itu, Diogo Dalot yang berperan sebagai bek kanan, meski sering kali tertekan, masih menunjukkan ketangguhan dalam bertahan. Noussair Mazraoui, yang didatangkan untuk memperkuat lini pertahanan, juga terlihat menunjukkan usaha keras meski timnya kesulitan mencetak gol. Pemain MU dengan Rapornya
Namun, Neville menegaskan bahwa meski ketiga pemain ini memberikan kontribusi yang lebih positif dibandingkan rekan-rekannya, mereka tidak menunjukkan performa yang spektakuler. Mereka hanya berusaha menjalankan tugas mereka dengan baik di tengah krisis yang melanda tim.
Kekalahan Beruntun yang Mencemaskan
Kekalahan dari Newcastle menjadi sorotan penting bagi perjalanan Ruben Amorim di MU. Setelah pertandingan tersebut, Setan Merah berada di posisi ke-14 klasemen Liga Inggris, sangat jauh dari harapan untuk bersaing di papan atas. Bahkan, dengan performa yang semakin buruk, banyak yang mulai khawatir bahwa MU bisa terjerumus ke dalam zona degradasi jika tidak segera memperbaiki situasi.
Amorim, yang dikenal dengan filosofi permainan yang terorganisir dan disiplin, tentu merasa frustrasi dengan hasil-hasil buruk yang terus berlanjut. Gary Neville menyoroti bahwa meskipun Amorim bertekad untuk tidak mengubah pendekatannya, ia pasti merasa kesulitan melihat penurunan performa tim.
Neville bahkan menyatakan bahwa beberapa pemain MU merasa kesulitan beradaptasi dengan sistem yang diterapkan, sementara kepercayaan diri mereka semakin menurun. Ini tentu menjadi tantangan besar bagi pelatih asal Portugal itu untuk membangkitkan mentalitas para pemain.
Potensi Terseret ke Zona Degradasi
Bagi para pendukung MU, situasi ini sangat mengkhawatirkan. Jika performa buruk terus berlanjut, ada kemungkinan besar bahwa Manchester United bisa terlibat dalam pertarungan degradasi, yang akan menjadi pukulan telak bagi klub sebesar mereka. Neville sendiri menegaskan kekhawatirannya dengan menyatakan bahwa saat ini MU benar-benar berada dalam kondisi yang buruk, terutama dalam pertandingan-pertandingan besar.
“Kita terseret ke dalam pertarungan di bawah sana,” kata Neville, menggambarkan betapa kritisnya situasi yang sedang dihadapi MU. Hal ini semakin nyata setelah melihat rentetan hasil buruk yang terus menimpa tim. Penampilan buruk yang terjadi selama beberapa pekan terakhir menunjukkan bahwa para pemain semakin kehilangan arah dan kesulitan dalam mengatasi tekanan di lapangan.
Harapan untuk Kebangkitan
Dengan rapor yang buruk, tantangan besar kini ada di tangan Ruben Amorim untuk membalikkan keadaan. Meski beberapa pemain seperti Amad, Dalot, dan Mazraoui memberikan harapan kecil, namun secara keseluruhan tim masih sangat jauh dari performa terbaiknya. Untuk kembali ke jalur kemenangan, MU perlu segera memperbaiki kerjasama tim, meningkatkan mentalitas, serta menekan masalah yang ada di lini depan dan pertahanan.
Waktu terus berjalan, dan setiap pertandingan semakin penting bagi MU untuk menghindari situasi yang lebih buruk. Amorim harus segera menemukan solusi dan menstabilkan tim, jika tidak, ancaman degradasi bisa menjadi kenyataan. Para pendukung MU tentu berharap, dengan potensi yang ada, tim mereka bisa segera bangkit dan kembali ke jalur kemenangan.